Sebagai negara kepulauan, Indonesia kaya sekali dengan objek wisata pantai. Dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di posisi ujung timur bentangan pantai nya tidak terukur. Pasir putih dan hitam menghiasi sepanjang pantai yang membentang luas. Namun ada satu lagi yang menarik dari pantai-pantai di negeri ini, Sebuah pantai dengan pasirnya yang berwarna Pink (merah muda) dengan pesona underwater yang memukau.

Pantai pink, Pantai ini terletak di pulau Komodo. Karena pulau Komodo masuk dalam kawasan Taman nasional, maka untuk memasukinya juga harus mendapatkan surat ijin terlebih dahulu. Mengurus perijinan bisa di lakukan di Loh Liang. Tidak susah kok mengurus perijinan nya, isi formulir data pribadi terus di tanda tangani dan ijin memasuki kawasan taman nasional sudah ditangan.

 

Pink Beach yang sepi

 

Pantai Pink bisa di tempuh dengan jalur darat dan laut. Jika menggunakan kapal nelayan kita membutuhkan waktu sekitar 30 menit an dari Loh Liang, namun jika ingin menguji nyali bisa juga melalui jalur darat, namun karena harus melewati tebing-tebing terjal selama perjalanan, tak heran jika waktu tempuh yang dibutuhkan juga lebih lama, yakni 4.5jam perjalan.

Oh ya pastikan kalau mau menuju pantai menggunakan kapal nelayan yang kecil, soalnya kalau kapal besar akan susah merapat kepantai, karena memang sudah di sediakan tambatan khusus buat kapal-kapal besar yang hendak mengunjungi pantai pink. Hal ini di lakukan supaya karang-karang yang beraneka ragam di perairan pantai pink tidak rusak terkena jangkar kapal yang di tambatkan.

 

Warna pink dari pasir pantainya sendiri berasal dari sebuah proses alami. Serpihan karang merah, cangkang kerang, kalsium karbonat invertebrate laut kecil, porifera atau spons laut yang bercampur dan membentuk komposisi warna unik yang kalau di lihat warna pink menonjol di sepanjang pantai ini.

 

Banyak sekali aktifitas yang bisa di lakukan di pantai indah ini. Mulai dari duduk manis memandangi indahnya pantai dari salah satu ujung bukitnya, berenang dan snorkeling maupun diving. Terumbu karang beraneka ragam jenis dan warna menghiasi perairan pantai. Semua terjaga kelestariannya. Memang pantai ini masih sepi dari pengunjung sehingga kelestarian koral dan habitat lautnya masih terjaga.